Senin, 25 April 2011

CINTA-UNTUKMU 37 PESAN KHUSUS DARIKU SANGNAGASAGITARIUS

dari Allah Melalui Aku dan Untuk Mu CINTA
Bila aku menulis
bukan atas diriku
bukan untuk siapa aku.
Tetapi aku menulis
Atas pemberian-Nya kepadaku,
Dari jiwaku, mempersembahkan Karya Agung-Nya, bersama ribuan nikmat-Nya di atas semua kebesara-Nya, yang sudah tersulam dengan indah didiriku. Terpatri disetiap sis-sisi otakku. Karena aku bukan siapa - siapa, aku tak punya apa-apa. Aku hanya tumpukan sampah dari diriku. Aku yang akan menyatu dengan tanah dan akan kembali ke Sang pencipta.
Dan karyaku adalah butiran-butiran debu dari Maha Besar keagungan-Nya. Melalui tempat berawalnya dosa, seraya mengalir kejemari-jemari yang tak tahu apa-apa namun akan berbicara jujur dipengadilan-Nya. Dan dengan mudahnya menyulap kata yang menetes dari pikiranku menjadi bait-bait mutiara agung disetiap huruf-huruf yang tertumpah didalam tulisanku. Dan itu hanya untuk aku persembahkan untuk mu CINTAKU tercinta, yang telah menjadi bagian dari geometri hidupku, yang akan terpahat dalam disamudra hatiku, dan tersimpan abadi dihati dan di kehidupanku.

CINTA, mungkin Ini hanyalah tetesan tinta yang mungkin sudah bosan untuk kau jumpai CINTA..
Tetapi disetiap kebosananmu, biarkan isi tinta ini mengalir dengan indah kedalam palung hatimu CINTA, lalu menyerap bersama sel-sel darahmu, hingga membentuk doa menuju singgasana Tuhan yang Maha Bijaksana lagi Maha Penyayang.

Dan juga semoga tetesan tinta ini bisa menjadi penyemangat sekaligus inspirasi untuk Qt berdua CINTA...
Kutulis 37 tetesan tinta ini untuk Untuku dan untukmu CINTAKU yang selalu diberkahi Tuhan...amin

salam cinta berkelabut penuh kasih sayang

dariku sangnagasagitarius



1
Kenapa kita harus bertemu ?
Kenapa kita harus berCINTA ?
Kenapa kita harus bersama ?
Padahal...
Maut pun akan memisahkan kita
Namun sebelum itu terjadi
Aku sangat bersyukur
Karena aku sempat memilikimu CINTA...

2
Saat jendela hatiku terbuka
Cahaya mentari masuk menyinari
Membakar semua kesepian
Menghapus semua kehampaan
Dengan selendang sutra kasih sayang-Nya
dan kejernihan air gunung yang segar
Hanya untukmu CINTA.

3
Cinta akan selalu bersemi untuk kita
Merajut kasih sayang di pelupuk jiwa
Menguntai impian dihati kita
Dengan keyakinan
akan membawa kebahagiaan
dan ketulusan
akan membawa keabadian sebuah perCINTAAN.

4
CINTA,
Senyummu masih melekat di otaku
Tawamu masih terekam di telingaku
Wajahmu tersimpan dalam di benakku
Menemani dikekosonganku
Mengusir segala kesunyianku
Meski kini hanya tinggal Serpihan-serpihan
Kau tetap menjadi bintang yang abadi untukku.

5
CINTA
Andai saja kita tahu
Bahwa perCINTAAN itu tumbuh
Bukan karena kita menemukan orang yang tepat atau sempurna
Melainkan karena kemampuan kita
Menerima kelemahan dan kekurangan CINTA itu secara sempurna
Seperti kita menerima perCINTAAN ini dengan apa adanya.

6
Ku belari menghempas penat
Ku terdiam menghapus sunyi
Ku berjalan mengikis perbedaan
Dan ku bersujud menguntai do’a
Agar sucinya perCINTAAN
Terjauhi dari jiwa-jiwa yang munafik.

7
CINTA
Mungkin kita tidak akan hidup selamanya
Mungkin kita akan kembali kepada-Nya
Mungkin kita akan terkubur dengan tanah
Namun sebelum waktu itu datang kepadaku.
Izinkanlah suara bening hatiku menetes
Bahwa engkaulah mutiara hidupku.

8
Ku lihat satu bintang yang indah
Cahayanya mempesona palung hati
Walau terkadang ia tertutup oleh awan
Namun bintang tetap ada dan bersinar
Andai ku dapat kesempatan memilikinya
Meski hanya sekali dalam cawan usiaku.

9
Tubuh ini akan menjadi tanah
Tulang ini akan menjadi debu
Nama ini akan menjadi ukiran papan
dan perCINTAAN ini
Akan menjadi penerang kamar terakhirku
Menuju keabadian cinta-Nya

10
Putih hitam
Awal dari perCINTAAN kita
Dan jika kita
Tidak menyandang hal itu lagi
Aku tak ingin kita menjadi putih abu-abu
Sebagai akhir dari perCINTAAN kita
Tetapi yang aku ingin
Kain kafan putihlah
Yang akan memisahkan kesucian dari perCINTAAN kita.

11
Dulu diatas perCINTAAN
Semua sangatlah indah
Kau bagai air yang keruh menjadi bening
Namun kini...
Tanggul perCINTAAN itu telah runtuh
Akan air deras yang tak tenang seperti dulu.

12
Terkadang kita tidak tahu
Kenapa ia bisa masuk dengan mudah kedalam diri kita
Walaupun kita tak menginginkannya
Ia senantiasa tumbuh bersemi dihati kita
Meski terkadang kita mendustainya.
Karena ia adalah rasa
Rasa yang tak nampak
Namun kita bisa merasakannya
Saat yang menyenangkan dan menyakitkan.

13
CINTA
Jangan kau bertanya akan artimu untukku
Jangan kau ragu akan arti ini
Dan jangan kau takut akan semua ini
Tetapi yang perlu kau ketahui
Bahwa kau adalah CINTA terbaikku
Yang tak kan sirna oleh waktu.

14
Sinar bulan
Membentang tegak diatas langit
Cahayanya berkilau menentramkan hati dan menyemangatkan jiwa
Tersirat rasa syukur menetes dari bibirku
Atas karuniaku telah memiliki seorang CINTA sepertimu.

15
Terkadang air mata ini tertumpah disaat malam telah menyelimuti bulan
Air dari rasa takut
Jika esok aku terbungkus putih kaku
Karena itu berarti
Aku tak lagi mempu melantunkan
do’a-do’a untukmu CINTA.
Namun bila itu takdirku
Tolong pertemukan kami kembali
Di syurga-Mu Ya Allah.

16
Tak usah
kau mencari mutiara dibawah laut
Bila ada berlian diatas pasir
Dan cintailah orang-orang yang sudah mencintaimu
Yang telah ada disekitarmu
Tak usah kau mencari yang tak menyayangimu.

17
Genggam aku
Ketika aku didekatmu
Bimbinglah aku
Ketika aku berbuat salah
Hiburlah aku
Ketika aku sedang bersedih
Dan kenanglah aku disaat aku tak lagi bersamamu
CINTA.

18
CINTA
Dalam diam aku memikirkanmu
Dalam resah aku menantimu
Dalam sepi aku merindukanmu
Dalam bahagia aku mendo’akanmu
Dan dalam keikhlasan aku ucapkan
Engkau adalah lentera kehidupanku.

19
CINTA
Apakah ini sebuah cinta?
Sedikitpun tak mampu membaca
Meski terus disakiti
Dan selalu memikirkan walau tak pernah dipikirkan olehnya
Hatipun selalu bertanya
Tapi jawaban yang didapat
Hanya air mata.
Dari angin ku titipkan rinduku
dari alam ku ceritakan harapanku
dari tanah ku gambarkan impianku
dan melalui tinta ini
ku katakan bait - bait hatiku
tetaplah untuk selalu bersamaku
abadi didunia dan diakhirat.

20
CINTA
Dengarkan suara jernih hatiku
Jika esok aku bahagia
Maka tetaplah bersamaku
Jika esok aku berduka
Maka tetaplah disampingku
Jika esok aku bersalah
Maka maafkan aku
Dan jika esok aku telah tiada
Maka kenanglah aku
dihati dan di hidupmu.

21
Menginjak bumi aku tak sanggup
Sebab ada satu CINTA yang tak jujur bahwa ia menyayangiku
Dan kini
Aku tak tegar seperti dulu
Hanya kosong tak berisi
Dan biarkanlah aku hanya bisa mendengar nama itu.

22
Banyak tangan-tangan picik
Yang tak mempunyai wajah
Hampa dan kosong jiwanya
Mengotori dan menghinakan
Kesucian perCINTAAN dengan kemunafikan
Seakan semua sampah seperti dirinya

23
Kita terlahir putih dan bersih
Tak sehelai benang pun yang merajut
Suci dan indah begitu menakjubkan
Seraya senyum mata menetes syukur
Bumi menyambut senang nan bahagia
Seperti lahirnya persCINTAAN yang kita bina.

24
Ku lihat jalan panjang yang tak linear
Terpenuhi akan duri-duri kebahagiaan
Ingin langkahku menapakinya
Namun keraguan mencekamku
Keraguan akan dirimu
yang tak lagi bersamaku
menemaniku
baik suka dan duka
dipersegi panjangnya jalan hidup

25
Ketika kerinduan merenggut jiwa
Kelopak mata ini tak pernah kering
Hati menjadi layang-layang menanti angin tak tau kemana
Dan sayap-sayap ku yang selalu lembab
Duduk aku diatas detik Tuhan Yang Maha Besar.

26
Disini kita bersama
Diatas satuan sama kaki perCINTAAN
Kita teman sejati
Kita teman sehati
Walau kadang hidup terasa pahit
Senyum serta rangkulan kasih sayang kita
Akan selalu menjadikan hidup ini
Seindah pelangi kebahagiaan.

27
Tuhan…
Tolong Kau tuang tinta impian CINTAKU ini
Diatas kertas kehidupannya
Hingga menjadi lukisan indah dihidupnya
Dan menjadi lukisan emas
Untuk orang-orang tercinta
Yang selalu ada disamudera hatinya.

28
CINTA
Meski dunia ini buruk untukku
Meski harta ini menghilang dariku
Meski kemewahan menjauh dariku
Tetapi itu semua tak berarti untukku
Karena aku telah memiki mu CINTA
Yang lebih berharga dari semua itu.

29
Apa yang aku tahu tentang mu
Itu menggambar jiwaku dengan kesetiaan
Namun untuk melupakan mu
Itu tidak terpatok di otakku
Aku tak tahu kenapa ?
Yang jelas aku percaya kepada Tuhan
Bila ia akan mengabadikan semuanya.

30
Ku petik kata
Dari pohon alam hatiku
Kata yang amat sederhana
Namun akan menjadi emas yang berkilau
Ketika kata tersulam dengan pena cinta dan tinta kasih sayang
Dan kata itu akan berkolaborasi indah
Disaat kata telah tertumpah dicawan kesayangannya
Sehingga menjadi puisi anggun
Diatas kertas kehidupan.

31
Ia akan hadir dikehidupan kita
Ia akan ada untuk kita
Ketika kita mulai menyadari
Dan mulai mengerti makna ini
Makna dari sebuah CINTA

32
Ku lihat awan yang putih
Indah lukisan alam dunia
Suratan takdir yang terkupas
Tak dapat lagi mata menoleh
Menetes air diatas tanah Tuhan
Bersama tubuh yang tinggal kenangaan
Goresan senyum serta do’a dariku
Akan selalu bersemi untuk mu
CINTA terbaikku
Bagai pecahan logam yang mengekalkan
Dihatiku
Dan dikehidupanku.

33
CINTA
Anyaman cinta yang kau berikan
Kini membentuk tikar kasih sayang
Terhampar diluasnya hati
Menyelimuti keseluruh jiwaku
Tersirat syukur mengembang indah
Dari senyum tulusku
Yang hanya untuk mu CINTA.

34
Seandainya ada pilihan
untuk tidak dilahirkan didunia ini
Mungkin aku akan memilihnya
Karena kenapa?
Karena aku tak sanggup
Untuk berpisah dengan orang-orang yang aku sayangi
Yaitu engkau CINTA.

35
CINTA…
Tinta-tinta kebaikanmu
Dengan indah mewarnai diriku
Bersama hamparan kesetiaan
Kita berlari tersenyum bersama
Riang canda tersulam kebahagiaan
Merangkul dengan penuh kasih sayang
Diatas permadani perCINTAAN

36
CINTA…
Dunia bukanlah tujuan kapal kita
Dunia bukanlah akhir perCINTAAN kita
Karena dunia hanyalah…
Dimana kita hanya teransit sementara
Tempat untuk mengukir bait-bait cinta-Nya
Untuk menuju bandara firdaus-Nya yang kekal
Dengan permadani perCINTAAN.
Kita akan selalu abadi
Didunia dan akhira.

37
CINTA,
Kini kau bersemi dihatiku
Mekar indah menjadi bunga edelweiss
Yang tercampur cairan logam mengekalkan
Hingga patok nisan bukan akhir dari semua
Kisah abadi yang kita pahat bersama
Penuh tawa dan tangis
Diatas persegi panjangnya jalan hidup
Serta senyum coretan syukurku untukmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar