Selasa, 03 Mei 2011

"TENTUKAN DAN TEMUKAN TAKDIRMU"

Khutbah Jumat : "TENTUKAN DAN TEMUKAN TAKDIRMU"

Segala puji bagi Allah yang segenap alam semesta bertasbih, memuji, memuja, dan mengitariNya. Segala puji bagi Allah yang Maha Menggerakkan alam semesta, dan apa pun yang ada di alam semesta taat bergerak pada jalurnya masing-masing sesuai dengan instruksi Allah, kecuali sebagian manusia yang diberikan ego nafsu, mereka membuat jalurnya sendiri dan meninggalkan jalur terbaik yang telah Allah berikan kepada mereka.

Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, yang maksum yang terhindar dari serba dosa, yang selalu tetap rendah hati dalam ketinggiannya sebagai nabi tersempurna di akhir zaman semesta, yang mudah sekali memberikan maaf kepada siapapun yang pernah menzaliminya, yang tetap istiqomah bergerak pada jalur kenabian dan kerosulannya, yaitu nabiyullah Muhammad saw. Dan Sholawat dan salam semoga tetap juga tercurahkan kepada keluarganya, para sahabatnya, para tabi’in, dan kepada umatnya yang senantiasa tersadar dalam tuntunan Islam yang mulia, rahmatan lil alamin.

Para hadirin yang dimulyakan Allah SWT

Khotib mewasiatkan kepada diri sendiri dan kepada jama’ah yang berbahagia, Marilah kita tingkatkan taqwa kita dengan sebenar-benarnya, Mengenal Allah dengan lebih sejati, dan terus bergerak menjalankan serba perintah Allah SWT, dan menjauhi serba larangan yang ditegaskanNya, baik yang tertulis di kitab suci maupun yang tertulis di alam semesta ini.

Insya Allah, judul khutbah hari ini adalah “TEMUKAN DAN TENTUKAN TAKDIRMU”

Para Hadirin Jamaah Jumat yang bergerak pada jalur terbaiknya

Semua Benda dan Makhluk yang ada di alam semesta ini sejatinya telah digerakkan oleh Allah di atas jalurnya masing-masing. Selama pergerakan itu tertib dan tartil maka alam semesta ini akan awet muda dan tidak lekas terjadi banyak kehancuran di dalamnya. Sedangkan jika sebagian makhluk mulai ingkar dan keluar dari jalur penciptaannya maka alam semesta ini sedang mempercepat dirinya menuju kehancuran.

"Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini Pertemuan (mu) dengan Tuhanmu. (Q.S. 13:2)"

Dan dalam Q.S. Yasin ayat 40 dijelaskan
“tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. dan masing-masing beredar pada garis edarnya.”

Karena Matahari dan Bulan itu tidak diberikan hawa nafsu atau ego maka Allah berfirman “Tidaklah mungkin Matahari bertukar jalur dengan Bulan, dan tidaklah mungkin Malam bertukar jalur dengan Siang”

Jika Bulan diberikan hawa nafsu, maka bisa saja sang bulan cemburu dengan jalurnya Matahari. Tapi bulan tetap berada pada jalurnya, menikmati jalurnya, berbahagia di atas jalurnya.

Para Hadirin Jamaah Jumat yang selalu ingin menjadi kekasih Allah

"Sesungguhnya Allah itu Maha Teliti, manusia pun diciptakannya di atas jalurnya masing-masing dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi, di atas penciptaan takdirnya masing-masing. Maka manusia yang berbahagia adalah manusia yang berada pada jalurnya, manusia yang berjalan dan bergerak di atas jalurnya, manusia yang berada pada takdirnya, manusia yang mensyukuri keadaannya hari ini, manusia yang selalu melakukan pergerakan yang istiqomah dalam ketaatan pada Allah, manusia yang tidak cemburu, iri, dengki atas jalur orang lain yang sepertinya lebih indah.....”

Maka sejatinya, hidup ini tidak memerlukan persaingan yang tidak perlu, selama setiap insan yang diciptakan yakin kepada Allah, dan terus mencari jati dirinya ke dalam jiwa bukan sekedar ke luar jiwa, dan terus berusaha mendekati Allah, dan bukan malah menjauhi Allah dengan alasan menegakkan karir mencari nafkah, maka insya Allah dapat dipastikan bahwa setiap insan yang terlahir akan hidup bahagia karena mereka bergerak sejati dan nikmat dalam jalur penciptaannya masing-masing.

Para hadirin jamaah Jumat yang dimulyakan Allah SWT....

Seringkali justru persaingan penuh ego hawa nafsu itulah yang merusak takdir seorang insan. Sebagian orang sibuk bercemburu ria terhadap takdir orang lain, sebagian orang bergerak keluar dari takdirnya dengan alasan kreatifitas, sebagian orang berusaha mengambil alih jalur orang lain dengan alasan bahwa hidup ini persaingan, sebagian orang menggunakan cara yang tidak baik dan tidak jujur agar mereka bisa berada di jalur keinginannya.

Jika kita ingin kreatif , maka kreatiflah di atas jalur kita, kalau kita ingin bersaing, maka bersainglah dengan diri sendiri, jadikanlah hari ini lebih baik dari hari kemarin, jika kita ingin menambah penghasilan, maka besarkanlah jalur kita, jika kita ingin berbahagia dan terus berbahagia, maka lakukan yang terbaik, apapun itu, selama sesuai dengan Quran dan Sunnah, dan lakukan sepenuh hati di atas jalur penciptaan kita.

Para Hadirin yang berhati bening karena bergerak di atas jalurnya....

Sudahkah Anda menemukan jalur Anda? Sudahkah Anda berbahagia di atas jalur penciptaan Anda? Sudahkah Anda perbesar jalur gerak Anda sebagai bukti syukur kepada Allah SWT? Sudahkah Anda tidak sibuk membicarakan kekurangan jalur yang ditempuh oleh orang lain sehingga lupa mengintrospeksi jalur diri sendiri? Sudahkah Anda pun tidak lagi cemburu dengan Jalur yang tengah di tempuh oleh jalur sahabat-sahabat Anda?

Ya...
Sudahkah kita hari ini berada pada jalur kita dengan sepenuh hati?Jika hari ini kita sudah sungguh berada pada jalur kita masing-masing, maka ada beberapa ciri yang harus terpenuhi
1. Hidup Tenang dan jarang gelisah
2. Tidak mudah jengkel dan mudah memaafkan
3. Hidup bahagia atas apapun yang ada
4. Terus bergerak dan tidak mudah lelah apalagi menyerah
5. Khusyu dan nikmat dalam beribadah
6. Tidak takut cacian dan tidak butuh pujian
7. Bergerak ikhlas karena Allah
8. Tawakkal, sehingga jarang sakit kepala atau migrain
9. Terbiasa menilai seseorang bukan dari apa yang terlihat
10. Sulit bermaksiat karena maksiat itu merusak kebahagiaan
11. Sulit membuang-buang waktu, hidupnya efektif
12. Karena hidupnya bahagia, maka ia tidak stress, maka ia jarang sekali butuh terhadap hiburan, seperti musik, infotainment, film dan lain sebagainya
13. Banyak orang yang terbantu atas kehadirannya
14. Tidak mudah cemburu dengan kesuksesan orang lain
15. Lebih banyak menggunakan hatinya, dibandingkan otaknya...


Para Hadirin Jamaaah Jumat yang bergerak pada jalur terbaiknya

Demikianlah penyampaian Khutbah Jumat hari ini dengan judul “TEMUKAN DAN TENTUKAN TAKDIRMU” semoga bisa menjadi inspirasi kita untuk hidup lebih baik dan bergairah di sepanjang sisa hidup kita. Sekali lagi bahwa Semua Benda dan makhluk di alam semesta ini bergerak pada jalurnya masing-masing. maka, temukanlah jalur Anda dan jalani saja sepenuh hati, dan tidak perlu cemburu dengan jalur yang ditempuh orang lain, sebab jalur Anda pasti yang terbaik bagi Anda. Mohon maaf jika ada ketidakselarasan yang hadirnya dari saya, dan semua kebaikan adalah bersumber dari Allah SWT. Barokallahufiikum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar